Mengenal Bunga Rosella serta tempat tumbuhnya
Rosella dengan nama Latin Hibiscus sabdariffa ini sedang naik daun. Padahal tanaman ini sudah lama ada di Indonesia. Kelopak Rosella dikenal sebagai frambozen yang digunakan sebagai bahan pembuat sirup berwarna merah yang beraroma khas. Kelopak Rosella juga dikenal sebagai bahan minuman yang sering disebut teh rosella. Bunga rosella masih kerabat dengan bunga sepatu.
Rosella yang selama ini dikenal sebagai bunga, sebenernya adalah kelopak buah. Karena bentuknya seperti bunga (terlebih jika telah dikeringkan), maka banyak orang yang menyebutnya bunga rosella. Kadar antioksidan yang terkandung dalam kelopak kering. Antioksidan di bunga rosella jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman kumis kucing dan bunga knop. Zat aktif yang paling berperan dalam kelopak bunga Rosella adalah gossypetin, antosianin, glucoside hibiscin.
Prinsipnya tanaman Rosella dapat hidup di kondisi lahan, cuaca, serta suhu apapun, tetapi di setiap daerah yang berbeda akan menghasilkan warna yang berbeda pula. Rosella dapat hidup di ketinggian 0-900 m di atas permukaan laut. Rosella tumbuh baik di dataran rendah dengan ketinggian 0-500 m di atas permukaan laut. Pertumbuhan Rosella dapat optimal di kisaran 20-34 derajat celcius. Rosella termasuk tanaman semusim, hanya mengalami satu kali masa produktif.
Rosella merupakan tumbuhan semusim, jadi hanya mengalami satu kali masa produktif. sebaiknya rosella ditanam secara khusus tanpa di selingi tanaman lain untuk mengoptimalkan hasil panen. Kelopak bunga Rosella dimanfaatkan sebagai bahan makanan yaitu sirup, selai, atau tambahan pada puding. Kandungan dari kelopak bunga rosella bermanfaat sebagai antioksidan karena kandungan vitamin C (asam askorbat) antosianin, serat dan protein. Bijinya juga dapat dijadikan minuman kesehatan seperti kopi dengan rasa yang khas dan nikmat.
bunga rosella sering dimanfaatkan untuk dunia herbal, misalnya teh rosella.
penanganan cedera bola basket